Haul KH Muhammad Nur ditandai Leging, Koramil 0824/14 Panti Bersama Unsur Terkait Lakukan Pengawalan

JEMBER - Haul Akbar KH Muhammad Nur atau lebih dikenal dengan Mbah Nur Pendiri Pesantren Nahdlatul Arifin Desa Kemuningsari Lor, digelar setiap tahun dan dihadiri oleh ribuan jamaah, memenuhi halaman dan jalan sekitar pesantren, kegiatan  siang hari dilakukan Leging (arak-arakan hasil 0/panen) warga. pada Kamis 20/10/2022.

Baca juga: Pelatihan MC dan Keprotokolan yang Diadakan Oleh Pemkab Jember

Kegiatan tersebut mendapatkan pengamanan Koramil 0824/14 Panti bersama unsur terkait lainnya, guna mengawal kelancaran dan kekhusukan rangkaian  kegiatan haul Akbar Mbah Nur tersebut.

Danramil 0824/14 Panti Kapten Chb Mulyadi dalam wawancaranya pada Jum'at 21/10/2022 menyatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang selalu dilakukan setiap tahun dan selalu dipadati pengunjung dari berbagai daerah.

Baca juga: Melalui HCE 2022, Jember adalah Kota Kopi Robusta Terbaik lndonesia

Mbah Nur memang ulama yang kharismatik dan karomah, tersebut dalam haulnya selalu ditampilkan Leging atau arak-arakan hasil bumi, baik buah-buahan maupun pertanian dan lain-lain, dengan harapan mendapat karomahnya.

Untuk itu kita melakukan bantuan pengamanan sesuai mengajukan panitia haul bersama Polsek dan Satpol PP. kata Danramil.

Baca juga: Nonton Laga Final Piala Dunia Pemkab Jember Membagikan 10 Ribu Kopi Gratis

Sementara itu Ahmad Khudori 46 tahun salah satu jamaah warga setempat yang selalu mengikuti acara haul ini saat kami wawancarai menyatakan, bahwa setiap baik wafatnya Mbah Nur, jamaah selalu ramai, ribuan orang yang datang dari dalam dan luar Jember.

Dan kami warga menyampaikan terima kasih atas pengamanan oleh Koramil yangbjuga selalu memberikan bantuan pengamanan, sehingga pengajian dapat berjalan dengan khusuk dan khidmat. Jelasnya. Ahmad Khudori.

Baca juga: Mengenalkan Pendidikan Berbasis Digital Kepada Para Murid TK dan PAUD di Kabupaten Jember

Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, dalam konfirmasinya menyatakan, apresiasinya kepada aparat kewilayahan yahgbtelah terkoordinasi untuk melakukan pengamanan kegiatan, dalam menjamin kelancaran dan kesuksesan acara.

Baca juga: Menko Marves: Kalau Kita Terintegrasi, Tidak Ada Yang Bisa Melawan Kita

Terkait acara Leging merupakan adat lokal ataunkearifa lokal yangbharus kita lestarikan bersama. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)